“Gempa Masih Terjadi di Sumedang, Terbaru M 2,7” selengkapnya
Jakarta –
cerutu4dterpercaya.com
Gempa bumi masih terjadi di Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Terbaru, terjadi gempa bumi magnitudo (M) 2,7.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa terjadi pada hari ini, Selasa (2/1/2024) pukul 14.35 WIB. Pusat gempa ini berada di darat.
“Pusat gempa berada di darat 8 km (arah) Tenggara Kabupaten Sumedang,” demikian keterangan dari BMKG.
cerutu4dterpercaya.com
Titik gempa berlokasi di 6,88 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107,99 derajat Bujur Timur (BT).
Baca juga:
Sumedang Tetapkan Tanggap Darurat Usai 1.004 Rumah Rusak Imbas Gempa
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km. Getaran gempa dirasakan skala II MMI di Sumedang, yang artinya getaran dirasakan beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sumedang Tetapkan Tanggap Darurat
Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat mulai 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Sampai saat ini, tercatat 1.004 rumah rusak akibat gempa bumi M 4,1 yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023.
“Kami manajemen dengan baik, rencanakan dengan baik sehingga penanganan bencana di Sumedang akuntabel,” ungkap Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, di RSUD Sumedang, dilansir detikJabar, Selasa (2/1). cerutu4dterpercaya.com
Herman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa Sumedang. Tercatat hanya 10 orang luka ringan dan satu orang luka sedang.
Penyebab Kerusakan Usai Gempa M 4,8
BMKG menyebut kerusakan bangunan akibat gempa tersebut dipengaruhi sejumlah hal, salah satunya kedalaman gempa yang sangat dangkal.
Baca juga: cerutu4dterpercaya.com
3 Penyebab Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Sumedang Menurut BMKG
“Kerusakan bangunan di Sumedang akibat gempa M 4,8 dipengaruhi kedalaman gempa sangat dangkal, hanya 5 km,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari akun X-nya @DaryonoBMKG, Selasa (2/1).
Selain itu, menurut Daryono, kualitas bangunan yang rendah atau bukan rumah yang tahan gempa juga menjadi salah satu alasan kerusakan bangunan. Selain itu, kondisi tanah yang lunak di Sumedang menjadi amplifikasi (penguatan) getaran gempa sehingga mendorong potensi kerusakan bangunan.
Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan cerutu4dterpercaya.com
BMKG mengungkap gempa bumi di Sumedang dipicu sesar aktif yang belum terpetakan. Gempa bumi di Sumedang tergolong gempa bumi dangkal yang memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
“Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa karena lokasi yang berdekatan beberapa jalur sesar aktif seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di kanal YouTube BMKG, Senin (1/14).
Download Apps Detikcom Sekarang cerutu4dterpercaya.com
/