Sejarah Pura Tertua di Jakarta yang Sambut Hari Raya Nyepi 2024 dengan Menanam Pohon
Jakarta – Menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari ini, Senin (11/3/2024), sejumlah pura menggelar berbagai kegiatan. Bukan hanya di Bali, tapi juga di daerah lainnya di Indonesia, termasuk di Jakarta. Salah satu pura di Jakarta adalah Pura Adhitya Jaya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur yang disebut-sebut sebagai yang tertua di Jakarta. bandarcerutu4d.com
Dikutip dari situs resmi fkaub.org dan kanal Youtube Hindu Channel, Senin (11/2/2024), Pura Adhitya Jaya Rawamangun terletak di Jalan Daksinapati Raya Nomor 10, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur. Tempat sembahyang/ibadah umat Hindu ini memilki sejarah dan perkembangan yang cukup panjang dan kerap menjadi pusat kegiatan maupun upacara keagamaan umat Hindu.
BACA JUGA:Libur Nyepi 2024, 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Pada tahun 1960-an, Presiden Sukarno memberikan tanah di lapangan Banteng kepada umat Hindu untuk tempat ibadah. Awalnya, di tempat itulah pura akan didirikan.
Hal ini pun disetujui oleh Menteri PU (Pekerjaan Umum) saat itu, Ir. Sutami dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Pura pun akhirnya didirikan tepat di Jalan Daksinapati Raya, Rawamangun, Jakarta Timur. Pura ini pun diresmikan pada 1972.
Namun, rencana itu gagal, salah satunya karena dana yang kurang. Lalu, beberapa lokasi lain seperti Ancol dan Senayan juga sempat jadi rencana berdirinya pura, tetapi belum jbisa terlaksana. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya pada tahun 1970 dipilihlah daerah Rawamangun.
Ribuan umat Hindu selalu berbondong-bondong mendatangi Pura Aditya Jaya untuk melakukan ritual di hari-hari besar agama Hindu. Tempat ini memang mampu memberikan suasana yang tenang di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.
Menanam Pohon di Pura Menyambut Nyepi
Ketika memasuki utama mandala atau area utama untuk beribadah, suasana akan terasa sejuk oleh hijaunya lingkungan pura. Suasana ini tentu menambah kenyamanan umat untuk beribadah. Selain beribadah, tempat ini juga digunakan untuk latihan dan pementasan berbagai kesenian Bali dan tempat bertemu dengan sanak saudara. cerutu4dterpercaya.com
Bukan hanya umat Hindu. Pura Aditya Jaya ini juga menjadi destinasi wisata karena bangunannya yang klasik dan pemandangannya yang indah. Biasanya, pengunjung yang datang akan diminta mengenakan kain atau selendang, lalu menjaga ketertiban di dalam pura.
Pura ini pun terbuka untuk siapa saja yang ingin berkunjung untuk berwisata atau ingin latihan menari.Di perayaan Nyepi tahun ini, Panitia Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 menanam seribu pohon di pura-pura yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya. Penanaman tersebut dipusatkan di Pura Adhitya Jaya. cerutu4dterpercaya.com
“Kita juga memberikan secara simbolis pemberian pohon untuk penghijauan. Pohon-pohon ini akan ditanam di seluruh pura yang ada di Jakarta,” terang Ketua Panitia Penyelenggaraan Hari Nyepi Tahun Saka 1946 I Putu Maharta Adijadnja saat ditemui di Pura Adhitya Jaya Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024, dilansir dari Antara.