Raffi Ahmad Pasang Badan, Dukung Nisya Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Jakarta – Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, menjadi salah satu caleg yang melaporkan adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Nisya Ahmad sudah melaporkan dugaan tersebut ke Bawaslu.
Raffi Ahmad sebagai kakak ikut pasang badan dan memberikan semangat. Semula Raffi Ahmad memberikan dukungan melalui akun Instagram lewat stories pribadinya.
“Untuk adikku @nissyaa Ahmad tetap ihtiar dan tetap terus berjuang mencari keadilan yang terbaik. Pasti Allah SWT tidak tidur. Percayalah yang curang tidak anak berkah hidupnya, kita ikhtiar dan tetap ikhlas,” tulis Raffi Ahmad.
Baca juga:
Suara Hati Amy Qanita Bersyukur tapi Sedih Melihat Raffi Ahmad Sekarang
Raffi Ahmad menjelaskan indikasi dugaan kecurangan yang menimpa Nisya Ahmad. Tim adiknya menemukan adanya dugaan penggelembungan suara.
“Jadi ya kita mencoba yang terbaik aja, apa pun hasilnya aku sudah memperjuangankan adik aku juga. Karena kemarin itu, sebenarnya aku yang ditawarin. Kalau aku memang masih ada pekerjaan lain. Jadi kemarin adik aku si Nisya dan Jeje yang maju. Jadi Nisya memang merasa ada indikasi penggelembungan suara dari pihak lainnya,” jelas Raffi Ahmad di studio Berkahnya Ramadan, di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan.
“Kan sudah nemuin beberapa bukti. Jadi jalani sesuai prosedur aja. Oh memang ada ini ketidakadilan. Ya sudah kita laporin. Kita ikutin semua prosedurnya aja,” timpal Nisya.
Nisya Ahmad merupakan caleg dari PAN yang mencalonkan menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Baca juga:
Raffi Ahmad Terseret Isu Pencucian Uang, Begini Reaksi Keluarga
Mendapat dukungan dari Raffi Ahmad, Nisya merasa kakaknya itu memang sangat bertanggung jawab. Meski Raffi selalu menunjukkan sikap cuek.
“Aa itu pekerja keras pastinya. Kayaknya tidur aja secukupnya di jalan. Kelihatannya kuat cuma padahal mikirin. Orangnya mah gengsi kalau mau nunjukin dia care sama adik-adiknya, sama mamanya,” puji Nisya Ahmad.
Laporan Nisya Ahmad kepada Bawaslu sudah dilakukan oleh kuasa hukumnya, Roofi Ardianto Koesuma sejak 12 Maret 2024.