Tega! Seorang Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Jakarta Utara
1 min read

Tega! Seorang Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Jakarta Utara

Seorang bocah tak bersalah harus meninggalkan dunia untuk selamanya karena ulah ayah kandungnya sendiri. Adalah Kurniawan alias Awan (11) harus menanggung aksi keji sang ayah, Usmanto alias Usman (43). Bocah tersebut tewas mengenaskan dengan cara ditendang hingga dibanting. cerutu4dterpercaya.com

Ibunda korban, Halimah (42) menceritakan peristiwa mengerikan yang terjadi pada Rabu (13/12/2023). Saat itu Awan sedang bermain dengan sepeda roda dua di sekitaran Gang IV, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tanpa disengaja korban pun menabrak anak tetangga yang sebaya dengannya. Usai peristiwa tersebut, Usman sempat ditegur oleh tetangga lantaran tak terima anaknya tertabrak sepeda Awan. cerutu4dterpercaya.com

“Anak saya lagi ngendarain sepeda di depan rumah, kenceng terus ngelindes anak tetangga yang depan saya ini sampai berdarah. Karena posisi kenceng gitu,” ucap Halimah. cerutu4dterpercaya.com

Anak yang tertabrak sepeda Awan lantas mengadu ke orangtuanya, hingga orangtuanya menegur Awan agar lebih berhati-hati lagi. cerutu4dterpercaya.com

“Itu diomongin (mengadu), ‘jangan gitu lagi kendarai sepeda, enggak bener,'” ujar Halimah

Tak cukup hanya menegur Awan, tetangganya pun lantas menegur Usman yang kala itu sedang tertidur dalam keadaan perut kosong. Dalam rekaman CCTV Usman terlihat membanting anak kandungnya sekali, rupanya Usman membanting Awan sebanyak dua kali hingga mengeluarkan darah dari mulutnya

“Di luar lagi (bantingan kedua). Posisi di rumah sudah darah keluar terus, mulut berbusa. Teruts tetangga yang depan juga bilang harus buru-buru dibawa ke rumah sakit,” ujar Halimah. cerutu4dterpercaya.com

Nahas, nyawa bocah yang hendak beranjak remaja itu tidak terselamatkan saat akan di bawa ke rumah sakit terdekat.

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot#promojudi#slotgacor#slotonline

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *