Polisi Selidiki Viral Pengajian Bolehkan Tukar Pasangan, Ini Hasilnya
1 min read

Polisi Selidiki Viral Pengajian Bolehkan Tukar Pasangan, Ini Hasilnya

Jakarta –

Viral sejumlah video pengajian yang membolehkan bertukar pasangan. Polisi memastikan video itu dibuat untuk keperluan konten belaka atau bisa dikatakan fiktif.

Dilansir detikJatim, video itu menampilkan dialog empat pemimpin pengajian dengan jemaah laki-laki dan perempuan. Empat pemimpin pengajian itu memakai jubah dan sorban yang duduk di kursi, sedangkan di hadapan mereka terlihat ada 10 anggota jemaah yang duduk lesehan, dengan 3 di antaranya perempuan.
Baca juga:
GP Ansor Lapor Polisi Seusai Ricuh Pembubaran Pengajian Ustaz Syafiq Riza

Jemaah laki-laki itu duduk bersila memakai baju koko dan peci, sedangkan jemaah wanitanya memakai gamis serta mengenakan cadar yang juga berwarna hitam. Dalam dialog itu salah satu pemimpin menyampaikan bahwa di pengajian itu dibolehkan bertukar pasangan asalkan sama-sama saling suka.

cerutu4dterpercaya.com

“Bebas di sini, asalkan seneng sama seneng, suka sama suka, silakan saja. Mau tukar pasangan juga boleh,” ujar salah satu pemimpin pengajian dalam video yang dilihat detikJatim, Selasa (27/2/2024).

Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengatakan pihaknya sudah mendalami konten YouTube yang viral itu. Video itu, katanya, dibuat di wilayah Jawa Barat dan konten fiktif.
Baca juga: cerutu4dterpercaya.com
Pihak Masjid Tegaskan Tak Ada Kajian Riza Basalamah Saat Massa Ansor Datang

“Video itu dibuat di Jawa Barat, bukan di wilayah Blitar. Yang bersangkutan juga menyampaikan bahwa itu hanya dibuat untuk konten (fiktif),” jelas Wiwit.

Baca selengkapnya di sini dan di sini. cerutu4dterpercaya.com

Baca artikel detiknews, “Polisi Selidiki Viral Pengajian Bolehkan Tukar Pasangan, Ini Hasilnya” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7215235/polisi-selidiki-viral-pengajian-bolehkan-tukar-pasangan-ini-hasilnya. cerutu4dterpercaya.com

Download Apps Detikcom Sekarang https:/cerutu4dterpercaya.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *